Kemungkinan kamu diterima di IPDN akan semakin besar jika kamu mengikuti bimbel IPDN atau bimbingan belajar khusus masuk IPDN yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga swasta.
Mengikuti seleksi CPNS dengan harapan bisa memulai karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah harapan banyak orang.
Setiap tahunnya, pendaftaran CPNS dibanjiri ratusan ribu orang yang berharap untuk mengubah nasib mereka dengan menjadi abdi negara.
Impian untuk hidup terjamin sebagai PNS adalah alasan yang mendasari puluhan ribu orang ingin menjadi PNS, terlepas dari latar belakang yang mereka miliki.
Faktanya, ada cara lebih mudah untuk menjadi CPNS atau PNS tanpa repot menunggu pendaftaran CPNS, ikut mengantri untuk daftar, dan memasukkan lamaran.
Dengan mengikuti pendidikan sekolah tinggi kedinasan seperti IPDN, kamu bisa lulus dengan menyandang gelar Sarjana Sains Terapan dan PNS Penata Muda golongan IIIA.
Tanpa perlu berdesak-desakan atau antri dengan calon pelamar CPNS lainnya, alumni IPDN akan langsung mendapatkan pekerjaan dan ditempatkan di instansi yang memiliki ikatan dinas dengan tempat atau daerah rekrut.
Setelahnya, kamu hanya perlu bekerja maksimal dan meningkatkan performa kerja untuk naik jabatan dan menduduki posisi-posisi penting di pemerintahan.
Tentunya, tidak mudah untuk diterima oleh salah satu sekolah kedinasan paling bergengsi ini. Oleh sebab itu, bimbel IPDN bertindak sebagai pembuka jalan untuk jaminan masa depan kamu berkarier sebagai PNS.
IPDN atau Institut Pemerintahan Dalam Negeri adalah sekolah tinggi kedinasan (STK) yang berada di bawah naungan Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia atau Kemendagri.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 2004 untuk menggabungkan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri atau STPDN dengan Institut Ilmu Pemerintahan. Keduanya kini menyandang sebutan IPDN.
Seperti STK yang berada di bawah naungan Kementrian lain, lulusan IPDN memiliki ikatan dinas dengan Kementerian terkait dan ditempatkan di instansi pemerintahan pusat atau daerah.
Oleh sebab itu, syarat masuk IPDN adalah bersedia diangkat menjadi CPNS atau PNS dan ditugaskan atau ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia.
Meskipun pada perjalanannya sempat menuai kontroversi, IPDN mulai berbenah diri dan sejak 2018 tidak ada lagi kasus kekerasan yang tercatat di PTK ini.
Secara umum, perguruan tinggi kedinasan seperti IPDN diminati karena menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan perguruan tinggi negeri:
Lulusan IPDN tidak perlu repot melamar di banyak perusahaan atau instansi pemerintahan. Karena IPDN berada langsung di bawah naungan Kemendagri, praja IPDN tidak perlu khawatir dengan ketersediaan lapangan kerja.
Dengan ikatan dinas, lulusan IPDN akan langsung diangkat menjadi CPNS atau PNS serta mendapat jabatan atau pangkat. Singkatnya, lulusan IPDN tidak perlu repot mencari kerja.
Jangkauan wilayah kerja Kemendagri tersedia di seluruh wilayah NKRI bagi setiap lulusan IPDN. Prospek kerja yang luas mencakup seluruh wilayah pemerintah pusat dan daerah.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kementerian Dalam Negeri Nomor 27 tahun 2017 tentang penempatan lulusan IPDN, sebesar 15 persen lulusan akan ditempatkan di pemerintahan pusat, 35 persen di kawasan perbatasan, dan 50 persen di pemerintahan daerah.
Kuota Penempatan | Penempatan |
15% lulusan IPDN | Pemerintahan pusat |
35% lulusan IPDN | Kawasan perbatasan |
50% lulusan IPDN | Pemerintahan daerah |
Total 100% |
Tabel 1. Kuota penempatan alumni IPDN
Bagi calon mahasiswa, sekolah tinggi kedinasan lebih diminati daripada PTN karena biaya kuliah yang jauh lebih murah atau bahkan gratis.
Beberapa sekolah kedinasan lainnya bahkan memberikan uang saku kepada mahasiswa selama mereka menempuh pendidikan, termasuk IPDN.
Selama menempuh proses pendidikan, praja IPDN mendapat fasilitas asrama khusus untuk ditempati hingga lulus kuliah.
Pendidikan yang diselenggarakan oleh kampus IPDN di seluruh Indonesia bertujuan untuk menyiapkan kader-kader berkualitas yang akan bekerja di pemerintahan pada tingkat daerah maupun pusat.
Selain IPDN setidaknya ada 5 sekolah tinggi kedinasan lain yang diminati oleh lulusan SMA. Dengan jumlah pendaftar hampir mencapai 200 ribu, berikut ini adalah sekolah kedinasan dengan pendaftar paling banyak pada tahun 2020:
Sekolah Tinggi Kedinasan | Jumlah Pendaftar (orang) |
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) | 46.593 |
Politeknik Statistika (STIS) | 24.515 |
Politeknik Imigrasi (Poltekim) | 10.553 |
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) | 9.025 |
Politeknik Transportasi Darat Indonesia (STTD) | 7.343 |
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) | 6.799 |
Tabel 2. Sekolah tinggi kedinasan dengan jumlah pendaftar tertinggi tahun 2020
Saat ini, IPDN memiliki satu kampus pusat yang terletak di Sumedang, Jawa Barat dan sembilan kampus regional yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Kampus IPDN tersebar di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Berikut ini adalah daftar kampus IPDN untuk menampung seluruh praja dari 34 provinsi di Indonesia.
Alamat: Jl. Ir. Soekarno (Raya Bandung-Sumedang) KM 20, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat 45363
Tel: (022) 7798252
Email: [email protected]
Alamat: Jl. Ampera Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Telp : (021) 780-5088 / 780-6602 ext. 113 dan 131
Fax : (021) 782-4157
Email : [email protected]
Alamat: Jl. Raya Bukittinggi – Payakumbuh KM 14 Baso, Agam, Sumatera Barat
Telp: (0752) 426805
Fax. : (0752) 426-803
Alamat: Jl. Trans Kalimantan KM 11,5. Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat
Alamat: Jl. Je’ne Madinging Desa Kampili, Pallangga, Gowa, Sulawesi Selatan
Telp/Fax. : (0411) 882-080
E-mail : [email protected]
Alamat: Desa Tampusu, Remboken, Minahasa, Sulawesi Utara 95681
Telp: 0822-1708-7779
Alamat: Jl. Gajah Mada No.1 Leneng, Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat 83522
Alamat: Jl. Kotaraja Dalam Nomor 100, Jayapura, Papua 99351
Alamat: Tanah Putih, Rokan Hilir, Riau
Alamat: Jantho, Aceh Besar, Aceh
Pada pendaftaran tahun 2020 yang dimulai pada tanggal 8 sampai 23 Juni 2020, tercatat kuota penerimaan IPDN sebesar 1.200.
Kuota tersebut dibagi untuk 34 provinsi di Indonesia dengan rincian berikut ini.
Provinsi | Kuota Penerimaan 2020 | Provinsi | Kuota Penerimaan 2020 |
Aceh | 51 | Kalimantan Tengah | 33 |
Sumatera Utara | 71 | Kalimantan Timur | 25 |
Sumatera Barat | 43 | Kalimantan Selatan | 31 |
Riau | 29 | Bali | 23 |
Kepulauan Riau | 19 | Nusa Tenggara Barat | 25 |
Jambi | 27 | Nusa Tenggara TImur | 49 |
Sumatera Selatan | 39 | Sulawesi Selatan | 53 |
Kepulauan Bangka Belitung | 19 | Sulawesi Tengah | 31 |
Bengkulu | 25 | Sulawesi Utara | 35 |
Lampung | 35 | Gorontalo | 17 |
DKI Jakarta | 17 | Sulawesi Tenggara | 39 |
Jawa Barat | 60 | Maluku | 27 |
Banten | 21 | Maluku Utara | 25 |
Jawa Tengah | 75 | Papua | 63 |
D.I. Yogyakarta | 15 | Papua Barat | 31 |
Jawa Timur | 82 | Sulawesi Barat | 17 |
Kalimantan Barat | 33 | Kalimantan Utara | 15 |
Tabel 3. Kuota penerimaan Praja IPDN tahun 2020 di 34 provinsi Indonesia
Berada di bawah naungan Kemendagri membuat jurusan dan program studi yang ada di IPDN berkaitan dengan ilmu pemerintahan.
Berikut ini adalah fakultas dan program studi yang ada di IPDN beserta akreditasi masing-masing program studi dan mata kuliah yang dihadirkan.
Selain program studi D4 dan S1, IPDN juga menyediakan Program Master (S2) untuk jurusan Terapan Studi Pemerintahan (Akreditasi B) dan Program Doktoral (S3) untuk jurusan Ilmu Pemerintahan (Akreditasi B).
Fasilitas yang disediakan oleh kampus IPDN di tiap daerah mungkin saja berbeda dengan lainnya. Berikut ini adalah fasilitas kampus pusat IPDN di Jatinangor, Jawa Barat.
Ruang kuliah di kampus pusat IPDN Jatinangor terdiri dari 64 ruangan dengan luas keseluruhan 8.820 meter persegi.
Perpustakaan kampus pusat IPDN memiliki koleksi sebanyak 1947 judul dan 48.375 eksemplar, dengan ruangan seluas 400 meter persegi.
Sebagai institusi pendidikan tinggi kedinasan, IPDN menyediakan ruangan khusus seluas 100 meter persegi untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kampus pusat IPDN Jatinangor memiliki tiga laboratorium yaitu lab komputer, bahas, dan pemerintahan dengan luas keseluruhan 800 meter persegi.
Sebagai wadah untuk praktik kepemimpinan, kampus IPDN pusat menyediakan ruangan kegiatan mahasiswa seluas 720 meter persegi.
Ruangan tersebut digunakan untuk menampung kegiatan mahasiswa seperti Organisasi Korps Praja dan beberapa Unit Kegiatan Praja lainnya seperti Drumkorps, Paduan Suara, Informatika dan Komputer, Klub Olahraga, Gerakan Pramuka, Wapa Manggala, Majalah, Teater, SAR, sanggar seni, dan kegiatan lainnya.
Kampus pusat IPDN di Jatinangor tidak main-main dalam mendidik praja yang kelak akan duduk di pemerintahan. Sebagai bukti keseriusan Kemendagri dalam mencetak lulusan berkualitas, IPDN memberikan fasilitas pendukung seperti penjabaran berikut ini.
Fasilitas | Luas (m2) |
Ruang seminar/workshop | 1.142 |
Ruang olahraga | 1.656 |
Ruang studio | 500 |
Ruang komputer | 200 |
Ruang serbaguna/aula | 3.306 |
Asrama mahasiswa | 39.300 |
Tabel 4. Fasilitas lain-lain di kampus pusat IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat
Selain fasilitas di atas, kampus IPDN pusat juga menyediakan sarana dan prasarana pendidikan seperti ruang kantor, gedung menza atau ruang makan, asrama, kamar sakit asrama, workshop, tempat ibadah, gedung serba guna, lahan latihan pertanian dan perikanan, fasilitas perbankan, koperasi, dan berbagai fasilitas lainnya.
Ruang perkantoran di kampus IPDN pusat digunakan sebagai pusat operasional kegiatan pegawai.
IPDN menyediakan komplek perumahan untuk pejabat dan dosen fungsional dengan jumlah 96 unit, asrama pengaruh 1 unit, dan asrama Praja dengan jumlah 40 asrama, serta poliklinik Praja dan pegawai IPDN 1 unit.
Sebagai sekolah kedinasan yang mendidik ribuan putra-putri bangsa dengan berbagai latar belakang, kampus pusat IPDN menyediakan tempat ibadah bagi masing-masing pemeluk agama.
Kampus IPDN menyediakan 1 masjid, 1 gereja katolik, 1 gereja Protestan, dan 1 pura.
Setidaknya, terdapat 5 lapangan tenis, 1 lapangan sepak bola, 4 lapangan futsal, 1 lapangan bulu tangkis, 1 kolam renang, dan pusat kebugaran yang bisa digunakan oleh seluruh Praja dan pegawai.
IPDN tidak memungut biaya masuk bagi calon Praja. Dengan kata lain, calon Praja tidak perlu membayar biaya pendaftaran apapun alias Gratis.
Namun, menurut PP Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Badan Kepegawaian Negara, setiap calon Praja diharuskan membayar biaya tes CAT sebesar Rp 50.000.
Menyandang status sebagai institusi pendidikan tinggi kedinasan milik pemerintah, IPDN tidak membebankan biaya kuliah kepada semua Praja. Seluruh biaya kuliah di seluruh kampus IPDN pusat dan daerah ditanggung oleh pemerintah dan termasuk dalam APBN.
Faktanya, sekitar 20% APBN digunakan untuk membiayai biaya kuliah perguruan tinggi kedinasan.
Agar peluang diterima di IPDN semakin besar, kamu sebaiknya mulai mempersiapkan dua hal, yaitu persiapan mental dan persiapan fisik.
Menempuh pendidikan di sekolah kedinasan seperti IPDN mungkin jadi impian kamu sejak masuk SMA, atau mungkin sejak masa-masa SMP.
Apa saja persiapan mental yang harus dilakukan sebelum mendaftar ke IPDN tahun ini?
Siap menempuh pendidikan di IPDN berarti kamu siap untuk tinggal jauh dengan orang tua, saudara, dan teman-teman yang kamu kenal baik. Tak jarang, calon praja IPDN harus pergi ke luar pulau untuk mengikuti tes dan selanjutnya harus tinggal di kampus.
Jika kamu tidak percaya diri, sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan ketat IPDN maupun kehidupan asrama jika diterima. Ini akan mempengaruhi performa akademis kamu di kampus.
Sikap mandiri diperlukan karena kamu harus melakukan segala hal sendirian. Lingkungan kuliah yang berbeda dengan lingkungan sekolah menengah mungkin akan membuat kamu sedikit terkejut.
Tapi, asalkan kamu percaya diri dan mandiri, kamu pasti bisa mengatasi setiap kesulitan dalam proses tes masuk IPDN maupun nantinya menempuh pendidikan di IPDN.
Selalu berusaha sebaik mungkin dalam belajar dan menjaga kesehatan fisik. Dengan berusaha maksimal, secara mental kamu akan menerima apapun hasil akhirnya nanti.
Setelah berusaha maksimal, silahkan berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan kamu. Minta restu orang tua dan orang-orang terdekat agar kamu diterima di kampus IPDN.
Apapun hasil akhirnya nanti, kamu harus mempersiapkan mental untuk yang terburuk sambil berharap yang terbaik.
Jika kamu diterima, jangan tinggi hati. Ingat bahwa diterima di IPDN adalah permulaan.
Jika kamu tidak diterima, jangan menyerah. Kamu bisa mencoba lagi tahun depan atau mempertimbangkan pilihan kampus lain.
Diterima atau tidak di IPDN, kamu tetap harus bersemangat dan menatap masa depan dengan positif. Tapi, kalau kamu ingin 100% diterima di IPDN, kamu harus berusaha lebih dibanding calon Praja lainnya.
Mengikuti Bimbel masuk IPDN bergaransi bisa mendorong tingkat keberhasilan kamu diterima di IPDN karena kamu akan mendapat bimbingan langsung secara intensif.
Meskipun pendidikan di IPDN tidak sekeras Akademi Polisi atau Akademi Militer, kamu tetap dituntut untuk menjaga fisik agar semakin memperbesar kemungkinan kamu diterima.
Cek kesehatan kamu secara keseluruhan hari ini. Tujuannya, agar kamu mengetahui kondisi tubuh dan fungsi organ. Jika ada kelainan atau potensi penyakit, segera perbaiki dan tingkatkan kesehatan kamu.
Rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat bergizi mampu meningkatkan stamina dalam jangka panjang dan meningkatkan konsentrasi.
Jangan sampai karena terlalu bersemangat belajar, kamu mengabaikan waktu tidur. Begadang memperburuk kondisi fisik dan mengurangi kinerja otak di siang hari.
Pastikan kamu memiliki waktu teratur untuk tidur dan bangun setiap hari agar tubuh dan pikiran terbiasa dengan jadwal hidup yang teratur karena seperti itulah pendidikan kamu di IPDN nantinya.
Persiapan satu ini bersifat pilihan, bisa kamu lakukan, bisa juga tidak. Dengan mengikuti bimbel IPDN, kamu bisa mengetahui informasi seputar tes masuk dengan lebih lengkap, cermat, dan terbaru.
Bimbingan belajar IPDN menawarkan pengajar-pengajar terbaik untuk melatih calon Praja agar meningkatkan peluang diterima oleh institusi. Kamu juga mendapat pendidikan intensif selama periode tertentu sebelum ujian masak. Tak jarang, bimbel juga menyediakan jaminan jika gagal diterima.
Kalau kamu benar-benar ingin diterima dan masuk ke sekolah kedinasan IPDN, mengikuti bimbel IPDN bisa menjadi jalan kamu ke sana.
Ada tiga persyaratan masuk IPDN yang harus kamu persiapkan. Tiga persyaratan ini terbagi menjadi syarat umum, syarat administrasi, dan syarat khusus.
Selanjutnya, IPDN menyeleksi calon Praja melalui tes administrasi yang dilanjutkan dengan 4 tahapan tes.
Berikut ini cara masuk dan syarat pendaftaran IPDN.
Sistem tahapan seleksi IPDN dalam Seleksi Penerimaan Calon Praja atau SCPC menggunakan sistem gugur. Jika kamu gagal atau gugur dalam salah satu tahapan tes yang diujikan, maka kamu dinyatakan gagal.
Calon peserta diwajibkan mengikuti semua tahapan tes hingga akhir. Jika dinyatakan memenuhi persyaratan, maka kamu dapat dinyatakan lulus sebagai calon praja IPDN.
Pendaftaran IPDN saat ini sudah menggunakan sistem online dan sistem seleksi yang dijalankan lebih mengarah pada soal bertingkat yang setara dengan Seleksi CPNS. Bedanya, tes masuk IPDN melibatkan tes fisik.
Calon Praja IPDN dituntut untuk memiliki banyak pengetahuan umum tentang pemerintahan yang biasa diperoleh dari pelajaran Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah.
Soal tes yang muncul merupakan bagian dari pelajaran PKN, Sejarah, Pengetahuan Umum seputar Indonesia, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan tes Psikologi.
Selain kecerdasan dan stamina fisik, kamu juga perlu menunjukkan sikap sopan, santun, integritas, nilai luhur, dan jujur. Nilai-nilai tersebut menjadi prioritas IPDN dalam menentukan calon Praja
Kamu juga perlu berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan panitia seleksi karena panitia tidak pernah meminta uang dalam bentuk apapun untuk menggaransi kelulusan peserta.
Kalau kamu mencari garansi diterima di IPDN, maka sebaiknya kamu berusaha lebih ekstra. Misalnya, dengan mengikuti bimbingan belajar atau bimbel IPDN.
Syarat masuk IPDN tergolong mudah dan bisa dipenuhi oleh siswa-siswi SMA yang berkelakuan baik dan tidak memiliki catatan kriminal kepolisian.
Proses pendaftaran IPDN dengan sistem online pun mempermudah jangkauan rakyat Indonesia untuk mendaftar dari 34 provinsi berbeda.
Namun, kemudahan pendaftaran tersebut tidak berarti bahwa IPDN juga mudah menerima siapapun untuk menjadi calon Praja.
IPDN menerapkan seleksi bertahap untuk memilih calon peserta yang selanjutnya akan menjalani tes sebagai calon Praja, untuk kemudian dilantik menjadi Praja IPDN dan menempuh pendidikan.
Bagaimana cara agar kamu diterima di IPDN?
Mungkin sekali kamu sudah menyadari bahwa kalau soal kecerdasan, ada banyak putra-putri Indonesia lain yang juga cerdas.
Kalau soal nilai yang tinggi, banyak pula pemuda-pemudi lain yang berprestasi.
Mereka sama-sama berlatih dan berusaha keras untuk diterima di IPDN, sama seperti kamu sekarang.
Apa yang membedakan kamu dengan mereka, supaya kesempatan kamu diterima di IPDN lebih besar?
Bimbel IPDN adalah jawaban yang kamu cari.
Kumpulkan informasi mengenai bimbel IPDN yang kamu temui, lalu pilih yang terbaik dari bimbel-bimbel tersebut. Gunakan parameter berikut ini untuk menentukan apakah bimbel IPDN yang kamu pilih termasuk berkualitas atau kaleng-kaleng.
Kenali sistem pembelajaran yang ditawarkan oleh bimbel IPDN tersebut. Bimbel yang baik pasti memiliki cara dan solusi sendiri untuk membantu siswa agar lolos seleksi.
Kenali apakah sistem pembelajaran bimbel IPDN kamu menawarkan kelengkapan syarat masuk, metode belajar yang efektif, tolak ukur kompetensi, target, dan juga standar kelulusan yang dihasilkan.
Beberapa bimbel masuk IPDN seperti Patriot Muda menawarkan program karantina untuk memastikan bahwa setiap peserta didik lulus dengan predikat terbaik dan diterima di sekolah tinggi kedinasan pilihan.
Cari informasi apakah bimbel IPDN pilihan kamu menyediakan pelatih dan pendidik yang sesuai dengan bidang masing-masing. Periksa apakah mereka juga memiliki kompetensi untuk mengajar dan mendidik.
Patriot Muda terus berinovasi dengan menyediakan tenaga pendidik berkualitas. Contohnya saja, Patriot Muda menyediakan diklat leadership di instansi pemerintahan secara langsung untuk membangun calon Praja berkualitas.
Pengalaman orang lain bisa menjadi pelajaran berharga. Cari tahu tentang peserta didik yang sudah pernah bergabung dalam bimbel pilihan kamu. Minta mereka untuk menceritakan pengalaman baik dan buruk.
Periksa juga, apakah bimbel IPDN tersebut menerima rekomendasi dari figur terkenal di instansi tersebut.
Misalnya saja, Patriot Muda direkomendasikan langsung oleh Mayjen TNI (Purnawirawan) Stefanus Margono. Dari sini, kamu bisa menilai bahwa Patriot Muda merupakan lembaga bimbel IPDN berkualitas.
Tidak ada artinya mengikuti bimbel IPDN kalau materi dan soal-soal yang diajarkan ternyata berbeda jauh dengan kenyataan. Cari informasi apakah materi yang diajarkan oleh bimbel tersebut relevan dan bisa membantu kamu di ujian masuk.
Bimbel Patriot Muda menjamin kemiripan materi yang diajarkan dengan soal tes masuk sekolah tinggi kedinasan seperti IPDN. Tak main-main, kemiripan soal tes yang ditawarkan mencapai 92 persen.
Lembaga bimbingan belajar sekolah kedinasan bergengsi dan memiliki reputasi baik pasti berani memberikan jaminan atau garansi. Meskipun harga bimbel yang ditawarkan lebih murah, pertimbangkan kembali jika tidak ada garansi yang diberikan.
Patriot Muda menyediakan pendampingan bimbel IPDN dengan Jaminan Pembinaan Kembali secara intensif selama 1 periode jika kamu gagal diterima di periode pertama.
Silahkan cek kembali. Apakah bimbel pilihan kamu menawarkan garansi sebaik ini atau mungkin malah lebih baik?
Fasilitas bimbel yang mumpuni juga akan mendukung calon peserta seleksi IPDN untuk menyerap materi dengan baik dan maksimal. Lembaga bimbingan belajar sekolah kedinasan pilihan kamu sebaiknya memiliki akses ke fasilitas-fasilitas olahraga dan pendidikan lainnya.
Dukungan fasilitas bimbel tersebut akan semakin memperbesar kemungkinan kamu diterima di IPDN.
Patriot Muda memiliki akses ke GOR Ragunan untuk memastikan bahwa setiap peserta didik mendapat pelatihan fisik terbaik.
Selama mengikuti bimbel di Patriot Muda, kamu bisa berkonsultasi seputar tes ujian masuk, kesulitan yang kamu hadapi, maupun informasi terbaru seputar tes IPDN.
Lulusan IPDN akan ditempatkan di instansi pemerintahan pusat atau daerah tempat mereka direkrut. Lulusan IPDN akan langsung menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan III A.
Misalnya, kamu direkrut di Provinsi Riau dengan fasilitas Pemerintah Provinsi, maka saat lulus kamu akan ditempatkan di instansi-instansi milik Pemprov Sumatera Barat.
Kamu akan mulai menjadi staf dan berkarier di sana. Soal naik jabatan, ini tergantung kinerja kamu.
Banyak alumni IPDN yang saat ini sukses di pemerintah atau politik mulai dari gubernur, pejabat kementerian, Pemerintah Kota, hingga Pemerintah Daerah.
Sebut saja Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Penjabat (Pj) Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek yang dulu pernah menjabat sebagai Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, Wakil Walikota Jakarta Pusat Arifin, Wakil Dishub Teguh Hendarwan, dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Setelah lulus, alumni IPDN akan mendapatkan orientasi dan perubahan status kepegawaian. Dari yang awalnya PNS Kemendagri, menjadi PNS Daerah berdasarkan tempat penugasan masing-masing lulusan.
Kebijakan ini dilakukan untuk membantu melaksanakan tugas pemerintah daerah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia ke 34 provinsi di Indonesia secara merata.
Hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2019 tentang Penempatan Tugas Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Setiap alumni IPDN berkesempatan untuk menjadi PNS golongan I sesuai dengan kemampuan dan profesionalitas masing-masing, serta memiliki potensi untuk mengisi jabatan-jabatan penting di tingkat kementerian.
IPDN mencetak kader-kader birokrasi yang akan menjalankan pemerintahan, secara otomatis menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS.
Wisudawan IPDN diharapkan menjadi motor penggerak pemerintahan Indonesia dan bisa mengisi posisi-posisi penting dalam ketatanegaraan.
Lulusan IPDN akan menjadi birokrat yang melayani dan mengayomi masyarakat, menjalankan pemerintahan Indonesia sebagai negara yang utuh hingga diakui oleh negara lain di dunia dan PBB.
Alumni IPDN akan diangkat menjadi CPNS atau PNS adalah salah satu dari sekian alasan mengapa IPDN digemari.
Meski gaji PNS tidak sebesar pegawai swasta, gaji PNS akan naik setiap 2 tahun sekali. Gaji pokok akan terus meningkat sesuai tingkat golongan dan masa kerja.
Kalau instansi kamu bekerja adalah instansi besar, tak menutup kemungkinan gaji yang kamu terima juga besar. Gaji pokok ini belum termasuk tunjangan-tunjangan lainnya yang juga tak sedikit.
Belum lagi, gaji PNS tidak akan mengalami penurunan meskipun tidak ada peningkatan performa kerja. Gaji PNS yang cenderung stabil dan justru meningkat membuat banyak lulusan IPDN
PNS menerima gaji sebanyak 14 kali dalam setahun. Gaji ke-13 akan kamu terima pada bulan Juli setiap tahun, sementara gaji ke-14 adalah Tunjangan Hari Raya atau THR yang akan diberikan setiap hari raya Idul Fitri.
Selain tunjangan dan gaji teratur, PNS juga menerima jaminan kesehatan yang berlaku untuk istri atau suami dan dua anak. Salah satu orang tua PNS akan mendapatkan jaminan kesehatan pemerintah baik dengan BPJS Kesehatan atau BPJS Ketenagakerjaan.
Tidak mengherankan kalau dana pensiun adalah magnet yang membuat banyak orang berlomba-lomba mendaftar CPNS dan bekerja sebagai PNS. Jaminan masa tua PNS membuat kamu tidak perlu lagi khawatir tentang biaya hidup setelah pensiun.
PNS menawarkan naik jabatan, pangkat, dan golongan. Dengan lulus dari IPDN, kamu memulai karier dari bawah sebagai staf Pemkot atau Pemda. Selanjutnya, jika kamu memperbaiki performa kerja dan meningkatkan pengalaman, kamu bisa dipercaya untuk menjabat sebagai kepala instansi.
Bahkan, tak jarang lulusan IPDN yang menduduki jabatan fungsional atau struktural yang jelas-jelas akan menambah pemasukan dengan adanya tunjangan jabatan.
Karyawan swasta menghadapi resiko PHK setiap saat karena kinerja perusahaan atau situasi ekonomi yang naik turun. PNS tidak perlu khawatir dengan ancaman PHK karena pekerjaan PNS yang bergantung pada Negara.
Namun, bukan berarti kamu tidak bisa berhenti menjadi PNS. Jika kamu melakukan kejahatan seperti mencuri, korupsi, kolusi, nepotisme, dan kejahatan lainnya yang merugikan negara, kamu akan segera dicopot dan dikeluarkan.
Alumni IPDN yang menyelesaikan studi di IPDN akan mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan (S.STP) dengan pangkat Penata Muda Golongan III A. Kamu akan ditempatkan di instansi yang bekerjasama.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir, lulusan IPDN yang mendapat jabatan struktural bisa memperoleh gaji hingga Rp 28.000.000.
Untuk gaji ASN alumni IPDN golongan IIA, gaji yang umum diterima sebesar Rp 2.579.000. Berbagai tunjangan seperti tunjangan kinerja dan lain-lain disesuaikan dengan kemampuan APBD dan kebijakan instansi yang termasuk dalam Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) sebesar Rp 17.370.000.
Chaidir menyebutkan bahwa dengan standar kinerja sebagai jabatan fungsional umum teknis terampil, alumni IPDN yang baru menjadi PNS yang 100% bertugas di DKI Jakarta akan menerima total gaji sebesar Rp 19.949.000.
Gaji CPNS dan PNS seluruhnya diatur secara nasional dalam Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019 tentang perubahan Ke 18 PP Nomor 7 tahun 1977 tentang Peraturan Gaji PNS.
Patriot Muda adalah lembaga bimbingan belajar (bimbel) masuk IPDN yang sudah terbukti melahirkan alumni-alumni yang sukses menjadi Taruna dan Praja.
Dengan sistem pendidikan terstruktur dan pendidik berpengalaman dalam menaklukan ujian masuk IPDN, kesempatan kamu diterima jadi semakin tinggi.
Menyediakan garansi uang kembali 100% jika tidak lolos seleksi menjadi bukti bahwa lembaga bimbel IPDN Patriot Muda begitu percaya diri untuk membantu calon siswa-siswi yang ingin menempuh pendidikan di IPDN.
Patriot Muda mencatatkan statistik kelulusan alumni bimbel setinggi 91% dengan metode pendidikan intensif dan program karantina selama masa pembinaan.
Kalau kamu ingin menjadi bagian dari IPDN atau sekolah tinggi kedinasan kebanggan negara lainnya, Patriot Muda siap membantu mewujudkan impian kamu menjadi pengabdi negara.
Pendaftaran IPDN tahun 2020 dimulai pada tanggal 8 hingga 23 Juni 2020 melalui portal sscasn.go.id. Pendaftaran IPDN tahun 2021 diperkirakan juga akan dimulai pada bulan Juni melalui portal yang sama.
IPDN tidak membebankan biaya kuliah selama Praja menempuh pendidikan di kampus IPDN. Biaya kuliah ditanggung oleh Pemerintah Pusat dan Daerah.
Kuota IPDN pada tahun 2020 sebanyak 1.200 Praja yang diseleksi dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Diperkirakan , kuota IPDN tahun 2021 tidak banyak berubah.
Praja IPDN menempuh pendidikan selama 4 tahun dengan sistem pendidikan semi militer.
Find Us On