CPNS Kemenkumham

Lowongan CPNS Kemenkumham segera dibuka. Buat kamu lulusan SMA dan Sarjana yang ingin jadi PNS tahun ini, segera bersiap. Dengan jumlah pelamar mencapai 708.488 orang, Kemenkumham menjadi institusi paling diminati pendaftar CPNS.

Menurut data Badan Kepegawaian Nasional (BKN), tercatat 5.056.998 orang melamar sebagai CPNS. Sejumlah 4 juta orang di antaranya berhasil menyelesaikan pendaftaran online.

Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI berhasil menjadi institusi paling diminati dengan jumlah pelamar mencapai 700 ribu orang, jauh di atas Kementerian Agama dengan pelamar 222 ribu orang.

Faktanya, Kemenkumham hanya menerima 4.598 orang untuk mengisi formasi-formasi yang tersedia.

Kuota CPNS Kemenkumham

Menurut Surat edaran nomor SEK.KP.02.01-75 tentang Pelaksanaan Seleksi CPNS Kemenkumham RI Tahun Anggaran 2019, kuota penerimaan CPNS Kemenkumham untuk posisi Penjaga Rumah Tahanan berjumlah 2.875 orang.

Kuota CPNS Kemenkumham bisa saja bertambah atau berkurang tergantung kebijakan Pemerintah.

Tapi, kamu bisa menggunakan proses seleksi CPNS Kemenkumham tahun-tahun sebelumnya untuk mendapatkan gambaran.

Syarat Daftar CPNS Kemenkumham

Syarat Umum

  1. Warga Negara Indonesia
  2. Bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa
  3. Setia pada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI
  4. Sehat jasmani dan rohani
  5. Bebas Narkoba / NAPZA
  6. Berkelakuan baik dan tidak pernah dipenjara dengan alasan tindak pidana
  7. TIdak pernah diberhentikan secara tidak hormat baik sebagai PNS/Anggota TNI/Polri
  8. Bukan CPNS/PNS/Anggota TNI/Polri
  9. Usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun
  10. Tidak bertato bagi pria dan wanita
  11. Tidak bertindik atau bekas tindik bagi pria, selain ketentuan agama atau adat
  12. Tinggi badan wanita minimal 158 cm dan pria minimal 165 cm
  13. Tinggi badan untuk pelamar Penjaga Rumah Tahanan wanita minimal 155 cm dan pria 160 cm

Syarat Khusus

Formasi Putra/Putri Terbaik (Cumlaude)

  1. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabtan dari perguruan tinggi dan program studi terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
  2. Menyertakan keterangan lulus cumlaude pada Ijazah atau transkrip nilai

Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat

  1. Menamatkan pendidikan SD, SMP, dan SMA di wilayah Papua atau Papua barat, dibuktikan dengan Ijazah Asli
  2. Memiliki orang tua asli Papua yang dibuktikan dengan Akta Kelahiran dan surat keterangan dari Kelurahan/Kepala Desa

Formasi Disabilitas

  1. Menyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus namun masih mampu melakukan tugas seperti;
    • Menganalisa,
    • Mengetik,
    • Berdiskusi, dan
    • Menyampaikan pendapat.

Penempatan CPNS Kemenkumham

Pendaftar yang diterima sebagai CPNS di lingkungan Kemenkumham akan ditempatkan di unit kerja yang mendapatkan alokasi formasi penempatan, antara lain;

  1. Sekretariat Jenderal.
  2. Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan.
  3. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum.
  4. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
  5. Direktorat Jenderal Imigrasi.
  6. Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
  7. Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia.
  8. Inspektorat Jenderal.
  9. Badan Pembinaan Hukum Nasional.
  10. Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia.
  11. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia.
  12. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.l. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat ( Kantor Wilayah, Kantor Imigrasi, Rumah Detensi Imigrasi, Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara, Balai Pemasyarakatan, Balai Harta Peninggalan, dan Rumah Sakit Pengayoman ).

Syarat Dokumen CPNS Kemenkumham

Lengkapi dokumen persyaratan yang terdiri dari;

  1. Surat lamaran yang ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM Ri di Jakarta yang diketik menggunakan komputer dan bermaterai Rp 6000 ditandatangani dengan pena hitam. Unduh format surat lamaran di https://sscasn.bkn.go.id
  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik asli atau Surat Keterangan telah melakukan perekaman KTP-el yang dikeluarkan oleh DInas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)
  3. Apabila domisili kamu tidak sesuai dengan alamat yang tertera di KTP, kamu harus membuat surat keterangan dari Lurah/Kepala Desa bahwa kamu sudah berdomisili di tempat tersebut minimal 1 tahun.
  4. Ijazah Asli, Surat Keterangan Lulus (SKL) tidak berlaku lagi
  5. Transkrip Nilai Asli
  6. Untuk pelamar formasi Papua dan Papua Barat, sertakan ijazah SD, SMP, dan SMA asli
  7. Untuk pelamar formasi Papua dan Papua Barat, sertakan Surat Keterangan Kelurahan/Kepala Desa bahwa orang tua kamu berasal dari Papua.
  8. Surat Pernyataan bersedia ditempatkan dimanapun di seluruh wilayah dan unit kerja Kemenkumham baik dalam maupun luar negeri. Unduh format surat pernyataan di https://sscasn.bkn.go.id
  9. Pas foto dengan latar belakang merah ukuran 3×4, dengan format .jpg atau .jpeg, dan tidak lebih dari 200 kb.

Tata Cara Pendaftaran CPNS Kemenkumham

  1. Akses laman portal SSCASN melalui https://sscasn.bkn.go.id/
  2. Buat akun SSCASN menggunakan NIK dan nomor KK atau NIK Kepala Keluarga
  3. Log In dengan NIK dan password yang telah didaftarkan
  4. Unggah foto diri ketika memegang KTP dan Kartu Informasi Akun
  5. Lengkapi biodata
  6. Pilih Formasi dan Jabatan sesuai pendidikan
  7. Lengkapi Data yang diperlukan
  8. Unggah persyaratan dokumen
  9. Cek resume, pastikan dokumen dan data yang kamu masukkan sudah sesuai dan tidak ada kesalahan
  10. Cetak Kartu Pendaftaran SSCASN

Tahapan Seleksi CPNS Kemenkumham

#1. Seleksi Administrasi

Tahapan tes seleksi administrasi bertujuan untuk memeriksa kelengkapan dan kebenaran dokumen yang diunggah di laman portal SSCASN. Setelah dokumen kamu dinyatakan lengkap dan tepat, kamu bisa mengikuti proses seleksi berikutnya

Bagi pelamar CPNS Kemenkumham untuk lulusan SMA dan D-III, kamu diminta untuk verifikasi dokumen asli dan pengukuran tinggi badan.

#2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Setelah lulus seleksi administrasi, kamu bisa mengikuti SKD dengan memenuhi passing grade minimum yang diajukan. Materi yang diujikan dalam tahap Seleksi Kompetensi Dasar antara adalah;

  • Tes Intelegensi Umum (TIU),
  • Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
  • Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Kebanyakan peserta gugur di tahapan SKD karena kurang latihan dan pemahaman soal-soal yang diujikan.

Untuk mendapatkan nilai SKD minimum 380, kamu sebaiknya ikut bimbel CPNS.

#3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

Setelah berhasil lolos seleksi administrasi dan SKD, kamu bisa melanjutkan ke Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Kalau kamu lulusan SMA/MA/Sederajat, proses SKB terdiri dari;

  • Kesamaptaan (bobot 50%)
  • Pengamatan Fisik dan Keterampilan (PFK) (bobot 50%)

Sedangkan untuk lulusan D-III, proses ujian SKB menggunakan computer-based test (CBT) yang terdiri dari;

  • Tes substansi jabatan (bobot 50%)
  • Pengamatan Fisik dan Keterampilan (PFK) (bobot 50%)

Kalau kamu melamar CPNS Kemenkumham untuk jabatan pengelola Teknologi Informasi, SKB yang kamu ikuti terdiri dari;

  • Praktek kerja komputer (bobot 50%)
  • Wawancara (bobot 50%)

Siap Jadi CPNS Kemenkumham?

Sebagai institusi dengan pelamar terbanyak, Kemenkumham mengadakan seleksi ketat terutama ketika proses SKD.

Peserta yang lolos SKD adalah mereka yang masuk dalam ranking 3 kali formasi penerimaan Kemenkumham.

Coba bayangkan.

Jika Kemenkumham membuka formasi penerimaan sejumlah 4.000 orang, maka hanya pendaftar yang masuk 12.000 besar yang bisa lolos SKD.

Dari 700 ribu orang pendaftar, hanya 12 ribu orang yang bisa lolos Seleksi Kompetensi Dasar.

Alasan inilah yang menyebabkan banyak orang berlomba menggunakan segala cara untuk lulus SKD, seperti menyewa joki, hingga membawa jimat dan rajah.

Tapi, kamu tidak perlu melakukan cara-cara yang beresiko seperti itu.

Bimbel CPNS Patriot Muda menggaransi skor SKD kamu minimal 380 atau uang kembali 100%.

Tidak main-main. Program belajar bimbel CPNS mewajibkan kamu berlatih soal-soal ujian masuk CPNS dan try out cpns sampai 10 kali. Ini karena Patriot Muda menganggap ujian masuk CPNS adalah gerbang cita-cita yang harus kamu garap dengan serius agar bisa kamu raih.

Dengan usaha maksimal dan iringan doa, kesempatan kamu berhasil lulus ujian CPNS dan bekerja di Kemenkumham semakin terbuka lebar.

Related Post