Tertarik dengan sekolah kedinasan akpol? Rasanya, kurang lengkap kalo kamu nggak mempelajari tentang profil dan seajrah akademi kepolisian. Menurut sejarah, akademi kepolisian atau dikenal dengan akpol merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mencetak generasi perwira polri. Jadi, akpol adalah unsur daripada pelaksana pendidikan untuk pembentukan perwira Polri.

Profil Akpol

Dibawah naungan Kepala Lembaga Pendidikan Polri, atau disingkat Kalemdikpol, Akpol berdasarkan peraturan Kapolri No. 21 Th. 2010, tujuannya adalah untuk melaksanakan pendidikan guna membentuk Perwira Polisi di tingkat akademi.

Jika ingin sekolah di akademi kepolisian, itu artinya kamu harus menghabiskan waktu belajar selama 4 tahun. Outputnya adalah mendapatkan pangkat Inspektur Polisi Dua, atau dikenal dengan Ipda. Selama belajar, kamu akan mengikuti seluruh sistem pembelajaran, pelatihan, dan bimbingan.

Akpol juga masuk menjadi anggota INTERPA (International Association of Police Academies). Akpol menjadi salah satu anggota bersama dengan 36 negara. Tentu saja, menurut sejarah perkembangannya, Akademi Kepolisian mengalami banyak perubahan baik organisasi dan tempat domisili. Kemudian, berlanjut dengan Akpol yang berada di Semarang.

Sejarah Akpol

Awal revolusi bermula saat RS Soekanto, Bustami Aman, Broto Moerdokoesoemo, serta Djodjodirjo bersama-sama sebagai kelompok instruktor polisi kemudian mulai membangun kepolisian yang ada di Indonesia.

Kala itu, ada gagasan tentang kepolisian yang harus disertakan untuk menangani kejahatan. Lalu, muncullah Sekolah Polisi Bagian Tinggi yang ada di Mertoyudan, Magelang. Sekolah ini terbentuk dan resmi disahkan oleh Menteri Dalam Negeri tanggal 17 Juni 1946. Tak lama, nama sekolah pun berganti menjadi Akademi Polisi yang langsung diresmikan dan dihadiri Presiden Soekarno serta Wapres Mohammad Hatta.

Deretan nama tokoh juga melengkapi Akademi Polisi pada waktu itu adalah Dr. Soepomo, Sanjaya Widjaya, Prof. Mr. Soenario Kolopaking, Prof Dr. Prijono dan juga Ki Hadjar Dewantara. Deretan tokoh tersebut berperan sebagai dosen sekaligus dewan guru besar.

Bulan September tahun 1946 menjadi sejarah baru, dimana akademi kemudian pindah, dari Mageelang ke Yogyakarta. Adanya pengakuan kedaulatan RI tepat pada tanggal 27 Desember 1949, membuat Akademi Polisi pindah ke Jakarta.

Ditambah lagi dengan adanya perpindahan pemerintahan dari Yogyakarta ke Jaarta. Sehingga, nama pun berubah menjadi Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian atau dikenal dengan PTIK. Ketua Dewan Guru Besar dijabat Prof. Mr. Djokosoetono, S.H.

Saat orde baru, terwujudlah Komplek AKABRI Bagian Kepolisian. Secara bertahap, tahun 1980 tepatnya di hari Bhayangkara 34, AKABRI Bagian Kepolisian yang terletak di Semarang kemudian diresmikan. Peresmian dilakukan oleh Drs. Awaloedin Djamin, MPA, seorang Kapolri Jendral Polisi.

Pada masa itu, posisi Guberur Akpol dijabat oleh mayjen Pol R. Soetrasno. Tepat tanggal 17 Juni 1984 menjadi awal adanya Perintah Serah Terima, yaitu adanya pengalihan AKABRI Bagian Kepolisian yang mendapatkan nama baru, menjadi Akademi Kepolisian. Akademi ini pun langsung berada di bawah pengawasan Kapolri.

Saat periode reformasi, Akpol pun mengalami perubahan. Tepat di tanggal 9 April 1999, dikeluarkan Skep Kapolri tentang Akademi Kepolisian Mandiri. Itulah mengapa, bermula di tanggal 10 April 1999, Akpol pun berdiri sendiri, tidak bercampur dengan AAL, Akmil, atau AAU.

Hal ini juga termasuk dengan teknis administrasi yang terlepas dari Mako Akademi TNI. Sehingga, logo pun ikut berubah di tanggal 24 Oktober 2003. Logo tersebut lalu diresmikan oleh Kapolri Jenderal Polisi, yaitu Da’i Bachtiar.

Pengen Tahu Lebih Banya Tentang Akademi Kepolisian?

Untuk kamu yang pengen tahu lebih banyak tentang akademi kepolisian, kamu bisa ikutan Bimbel Akpol Patriot Muda Training Center. Patriot Muda adalah rumah belajar bagi seluruh pelajar yang ingin sekolah kedinasan.

Selama belajar, kamu akan dikarantina dan punya satu langkah lebih maju agar cita cita jadi polisi, TNI, atau lainnya terwujud. Selama ikut bimbingan belajar, kamu juga punya potensi untuk bisa lulus tes seleksi.

Untuk informasi lebih jelasnya lagi tentang seperti apa belajar di Patriot Muda Training Center, kamu bisa langsung hubungi kam

Related Post