Prospek kerja Poltekim berkaitan dengan bidang Keimigrasian. Sebagai perguruan tinggi kedinasan, kamu akan langsung disalurkan menjadi ASN di Kementerian Hukum dan HAM.
Kamu yang akan segera lulus SMA dan ingin kuliah di perguruan tinggi kedinasan seperti Politeknik Keimigrasian (Poltekim) harus segera mempersiapkan diri.
Pasalnya, peminat sekolah kedinasan selalu meningkat setiap tahunnya dan tes yang diujikan pun semakin sulit. Hal ini membuat tingkat persaingan semakin ketat dan hanya siswa berprestasi dan berpotensi yang akan diterima masuk.
Poltekim adalah sekolah tinggi ikatan dinas. Artinya, biaya kuliah di Poltekim akan ditanggung negara dan termasuk dalam APBN dan APBD.
Setelah lulus, kamu akan ditempatkan di Kementerian terkait yang merekrut kamu menjadi Taruna/ Taruni. Karena kepastian mendapat pekerjaan dan jabatan inilah yang membuat Poltekim selalu diminati banyak pelajar setiap tahun.
Pada tahun 2020, Poltekim termasuk dalam 3 sekolah kedinasan dengan peminat terbanyak setelah IPDN dan STIS. Setidaknya, sebanyak 10.553 lulusan SMA/MA mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian masuk Poltekim.
Sementara itu, kuota formasi Poltekim pada tahun 2020 hanya 300 taruna/taruni. Ini artinya, kamu harus bersaing dengan 35 siswa lainnya untuk bisa mendapatkan kursi di Poltekim.
Dengan persaingan yang sedemikian ketat, sebenarnya prospek kerja apa yang dimiliki oleh lulusan Poltekim?
Setelah lulus dari Politeknik Imigrasi, Taruna dan Taruni akan menjadi calon ASN di Kementerian Hukum dan HAM dan akan menyandang jabatan Analis Keimigrasian.
Jabatan Fungsional Analis Keimigrasian Pertama adalah jabatan terendah dari kategori keahlian Analis Keimigrasian.
Bagi lulusan Poltekim yang sudah diwisuda, kamu akan mendapat Brevet Pejabat Imigrasi (PI). Selanjutnya, kamu bisa langsung mengikuti pendidikan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Pusat Pendidikan Reserse dan Kriminal Polri di Cisarua, Bogor.
Menariknya, setelah lulus dari Poltekim kamu akan langsung menjadi PNS dan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia yang menjadi wilayah kerja Kemenkumham.
Contohnya, kamu bisa bekerja di Direktorat Jenderal Imigrasi atau Kantor Imigrasi di daerah.
Gelar yang akan kamu terima setelah lulus dari Poltekim adalah gelar Sarjana Terapan Imigrasi.
Lulusan Poltekim yang sudah PNS dan menempati jabatan Analis Keimigrasian Pertama akan menjabat sebagai PNS golongan III A dengan gaji pokok Rp 2.534.000.
Gaji lulusan Poltekim termasuk tinggi, yaitu berada di urutan ke-2 setelah gaji lulusan STAN.
Menurut Peraturan Menteri Hukum dan HAM No 21 Tahun 2014 tentang Jabatan dan Kelas Jabatan di Lingkungan Kemenkumham, jabatan Fungsional Analis Keimigrasian Pertama menempati jabatan ke-8 dengan besaran tunjangan mencapai Rp 3.930.000.
Selain itu, kamu juga bakal menerima tunjangan kinerja mulai dari Rp 1.930.000 sampai Rp 27.570.000. Besaran gaji lulusan Poltekim juga bergantung pada jabatan dan masa kerja.
Lama pendidikan di Poltekim sesuai dengan program kuliah Diploma IV yaitu 4 tahun atau setara S1.
Ada 4 pilihan jurusan Poltekim yang bisa kamu pilih, yaitu:
Persaingan ketat masuk Poltekim bukan halangan kalau kamu mempersiapkan diri dengan baik dan rajin berlatih soal-soal ujian masuk dan tes yang diujikan.
Untuk meningkatkan peluang kamu diterima di Poltekim, Bimbel Poltekim dari Patriot Muda memberikan pelatihan khusus buat kamu yang ingin kuliah di perguruan tinggi kedinasan, bergaransi!
Find Us On